(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Uji Coliform, Escherichia coli serta Pemanis Siklamat dan Sakarin pada Beberapa Minuman Es Jeruk di Kota Bandar Lampung


Jeruk merupakan buah yang kaya akan vitamin C, juga mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B, kalsium, fosfor dan air sehingga jeruk memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Es jeruk banyak dijual dipinggir jalan yang tidak diketahui kebersihannya serta menyebabkan penyakit. Terjadinya penyakit dapat dikarenakan oleh bakteri, seperti bakteri patogen yang menkontaminasi air yaitu Escherichia coli. Es jeruk dalam pembuatannya menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yaitu pemanis, terdapat pemanis alami dan pemanis buatan. Pemanis buatan yang banyak digunakan pedagang yaitu siklamat dan sakarin, penggunaan pemanis buatan yang berlebih dapat mengganggu kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cemaran mikrobiologis coliform, Escherichia coli, mengetahui kandungan sakarin dan siklamat pada es jeruk melebihi batas yang ditentukan atau tidak. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu uji Most Probable Number (MPN) Coliform, uji gravimetri siklamat, uji warna sakarin dan uji titrasi sakarin. Hasil penelitian menunjukkan terdapat cemaran coliform dan Escherichia coli yang melebihi batas SNI 01-6019-1999 pada 3 sampel es jeruk dari 5 sampel es jeruk yang diuji, dengan 2 sampel memiliki 240 APM dan satu sampel sebesar 450 APM. Terdapat 3 sampel es jeruk dari 5 sampel es jeruk yang diuji positif mengandung siklamat melebihi batas BPOM No 11 Tahun 2019. Sedangkan pada 5 sampel es jeruk yang diuji, tidak terdapat kandungan sakarin

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180072

Keyword