(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN MESIN PLASMA CUTTING PADA ALUMINIUM 6063 T-5 TERHADAP SURFACE ROUGHNESS, TRANSFORMASI METALURGI, DAN HEAT AFFECTED ZONE


Plasma cutting adalah salah satu metode pemotongan logam non-konvensional, menggunakan gas terionisasi dan dialirkan dengan temperatur sangat tinggi yang digunakan dalam pemotongan logam. Alat yang digunakan untuk pemotongan dengan tingkat kepresisian yang tinggi adalah CNC plasma cutting. Pemotongan menggunakan CNC plasma cutting menawarkan banyak keunggulan di bandingkan dengan oxy-fuel cutting dan water jet cutting. Mesin plasma cutting yang digunakan pada penelitian Multipro cut 45 G-SB daya 20-45A, menggunakan material aluminium 6063 T-5, dengan parameter variasi arus 20A, 30A, 40A serta kecepatan pemotongan 1000 mm/min, 1500 mm/min, 2000 mm/min. Dalam prosesnya panjang pemotongan spesimen adalah 8 cm. Pada hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan variasi yang ditentukan berupa nilai surface roughness paling kecil menggunaan kecepatan 1500 mm/min dengan variasi arus 20 A dengan nilai 20,71 μm. Pada pengujian struktur mikro Base metal tidak mengalami perubahan fasa karena panas yang diterima relatif kecil, pada daerah HAZ membentuk pola bintik hitam yang merupakan fasa M"g" _"2" Si semakin mengecil dan tersebar lebih merata. Nilai lebar heat affected zone paling sempit menggunaan kecepatan 1500 mm/min dengan variasi kuat arus 20 A dengan nilai 3,62 μm. Sehingga, dalam hal ini variasi kuat arus dan kecepatan dalam pemotongan dapat mempengaruhi nilai surface roughness, transformasi metalurgi, dan nilai lebar heat affected zone.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180068

Keyword