(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Kondisi Airtanah dan Hidrostratigrafi Cekungan Airtanah Bandar Lampung, Studi Kasus Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung


Bandar Lampung merupakan salah satu kota besar dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari satu juta jiwa pada juni 2022. Dalam pemenuhan kebutuhan air, masyarakat di kota ini memanfaatkan air dari Cekungan Airtanah Bandar Lampung. Saat ini, penelitian di Cekungan Airtanah Bandar Lampung telah banyak dilakukan namun penelitian mengenai kondisi airtanah dan tatanan hidrostratigrafi berskala regional belum banyak dilakukan. Mengetahui kondisi airtanah dan hidrostratigrafi sangat penting guna menunjang kegiatan eksploitasi dan keberlanjutan sistem airtanah di cekungan airtanah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi airtanah, litologi penyusun, dan hidrostratigrafi Cekungan Airtanah Bandar Lampung. Data-data yang digunakan berupa data sekunder berupa hasil uji lab airtanah, uji pompa, interpretasi geolistrik, dan data pengeboran. Metode yang digunakan untuk mengetahui aliran airtanah yaitu menggunakan interpolasi ordinary kriging, dan untuk kualitas airtanah mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017, sedangkan untuk penentuan hidrostratigrafi menggunakan prinsip litostratigrafi. Berdasarkan analisis diketahui ke dalaman airtanah pada Cekungan Airtanah Bandar Lampung beragam yakni 2,15 sampai 37 meter. Arah aliran airtanah yaitu dari barat ke timur dan semakin ke arah timur arah aliran berubah relatif menjadi utara selatan. Terjadi depresi airtanah pada sumur GL-2, yang diakibatkan perubahan ke dalaman akuifer dan kontrol struktur. Kualitas airtanah umumnya masih memenuhi standar air baku, hanya pada sumur LB-4 yang memiliki pH di bawah standar. Batuan penyusun pada Cekungan Airtanah Bandar Lampung yaitu tuf, tuf lapili, breksi, pasir tufan, dan tuf padu. Terdapat tiga kelompok hidrostratigrafi pada CAT Bandar Lampung yaitu akuifer bebas, akuitar, dan akuifer semi terkekang. Akuifer bebas merupakan hidrostratigrafi yang paling dominan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180050

Keyword