(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

GEOLOGI DAN PENILAIAN IMBUHAN AIRTANAH DI DESA AIE ANGEK DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SIJUNJUNG, PROVINSI SUMATRA BARAT


Desa Aie Angek terletak di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat. Daerah penelitian memiliki luasan area 9 kmĀ², memiliki keunikan yaitu merupakan penemuan batuan Pra-Tersier yaitu Anggota Batugamping Formasi Kuantan (PCkl) dan Anggota Serpih dan Filit (PCks) Formasi Kuantan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi geologi dari segi geomorfologi, dan sebaran batuan untuk menidentifikasi stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, dan mengetahui potensi imbuhan airtanah menggunakan metode penilaian imbuhan airtanah pada media porous yaitu metode APLIS yang mempertimbangkan factor ketinggian (Altitude), kemiringan lereng (pendiente), litologi batuan (litologia), zona infiltrasi (infiltraction preferencial), dan tanah (suelo). Berdasarkan hasil kajian terdapat 4 satuan geomorfologi daerah penelitian adalah Perbukitan Karst Sangat Curam, Perbukitan Karst Curam, Dataran Karst, dan Perbukitan Struktural Curam. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari 3 satuan batuan, yaitu Satuan Batugamping Kristalin, Satuan Kuarsit dan Satuan Andesit. Struktur geologi pada daerah penelitian yaitu Sesar Naik Tanggalo dan Sesar Mendatar Mengiri Koto Benek. Secara umum daerah penelitian mengalami 3 episode sejarah diawali pada umur Permian Awal-Permian Akhir, Oligosen Akhir-Miosen, dan Resen. Penilaian potensi imbuhan airtanah dengan metode APLIS menghasilkan 3 kelas yaitu kelas rendah dengan nilai Recharge 20-40% di bagian selatan, kelas sedang dengan nilai Recharge 40-60% di bagian utara, dan kelas tinggi dengan nilai Recharge 60-80% di bagian timur laut area penelitian.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180045

Keyword