(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Zona Akuifer dengan Metode Geolistrik Resistivitas (Studi Kasus: Rumah Multiagama (Rima) Institut Teknologi Sumatera)


Rumah Ibadah Multiagama (Rima) merupakan salah satu fasilitas penunjang kebutuhan religius antarumat beragama di Institut Teknologi Sumatera. Berdirinya Rima ITERA tidak terlepas dari kebutuhan air yang harus memadai agar dapat berlangsungnya kegiatan peribadatan yang baik dan nyaman. Pada awal bulan November 2022 belum tersedia fasilitas air bersih di Rima ITERA sehingga diperlukan pengeboran air tanah. Identifikasi akuifer dilakukan menggunakan metode resistivitas dengan metode pengukuran Vertical Electrical Sounding (VES) dan Electrical Resistivity Tomography (ERT) dilakukan untuk menentukan posisi sumur terbaik. Pengukuran 5 titik sounding menggunakan konfigurasi Schlumberger dan 2 lintasan tomografi menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Interpretasi litologi dilakukan dengan menggunakan korelasi antar data VES dan ERT untuk mengetahui gambaran bawah permukaan daerah penelitian. Berdasarkan nilai resistivitasnya, kawasan Rima ITERA tersusun dari batu lempung tuffan, batu pasir tuffan, dan tuf. Nilai resistivitas kurang dari 20 Ωm merupakan batuan lempung tuffan, batu pasir tuffan dengan nilai resistivitas berkisar antara 20-80 Ωm, dan batu tuf dengan nilai resistivitas 80-150 Ωm. Lapisan batu pasir tuffan merupakan lapisan akuifer. Terdapat akuifer bebas dengan kedalaman dangkal dengan kedalaman kurang dari 20 m di timur dan 15 meter pada arah barat, dan akuifer semi-tertekan pada kedalaman 40-68 m pada arah timur dan 30-50 meter arah barat Rima ITERA.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301180015

Keyword