(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE SLOPE MASS RATING (SMR) DAN METODE Q-SLOPE PADA DAERAH DUSUN SATU, KOTAAGUNG TIMUR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUN


Daerah penelitian terletak pada daerah Dusun Satu, Kecamatan Kotaagung Timur dan sekitarnya Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Luas wilayah penelitian mencakup 25km² dengan bentuk lahan dataran bergelombang hingga pegunungan dengan kelas lereng landai hingga curam. Kegiatan penelitian pada daerah ini dilakukan untuk mengetahui pola persebaran batuan dan kondisi geologi yang mempengaruhi pembentukan wilayah dan sebaran batuan daerah penelitian. Analisis kestabilan lereng tambang dilakukan untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng pada wilayah penambangan andesit. Kegiatan yang dilakukan teridiri atas analisis data lapangan, dan analisis data laboratorium yang menghasilkan aspek geomorfologi yang terdiri atas bentang lahan Satuan Dataran Aliran Piroklastik, Satuan Kipas Aliran Lava, Satuan Perbukitan Sisa Gunungapi, Satuan Punggungan Aliran Lava, dan Satuan Punggungan Aliran Piroklastik. Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas Satuan Aliran Lava Andesit Gunung Pematang Rukusan, Satuan Aliran Lava Basal Gunung Gisting, Satuan Piroklastik Jatuhan Gunung Gisting, Satuan Aliran Breksi Piroklastik Gunung Tanggamus, Satuan Aliran Lava Basal Gunung Tanggamus dan Satuan Aliran Lava Andesit Gunung Tanggamus. Struktur geologi pada daerah penelitian terdiri atas struktur primer kekar berlembar (sheeting joint). Sejarah geologi diawali dengan pembentukan Satuan Andesit Lava Gunung Pematang Rukusan dengan mekanisme erupsi efusif. Aktivitas vulkanisme pada kala Oligosen Akhir-Miosen Awal menjadi mempengaruhi pengendapan satuan Jatuhan Piroklastik Formasi Hulusimpang. Kekosongan aktivitas vulkanisme pada daerah penelitian terjadi pada kala Miosen Tengah- Plistosen. Aktivitas vulkanisme pada kala Holosen dipengaruhi oleh aktivitas vulkanisme Gunung Tanggamus yang mengendapkan Satuan Aliran Piroklastik Gunung Tanggamus, Satuan Aliran Lava Basal Gunung Tanggamus dan Satuan Aliran Lava Andesit Gunung Tanggamus pada daerah penelitian. Hasil analisis Slope Mass Rating (SMR) didapatkan sebesar 76,5 dengan deskripsi baik berdasarkan klasifikasi Romana (1985). Pengujian sifat fisik batuan berdasarkan uji laboratorium Uniaxial Compressive Strength (UCS) didapatkan sebesar 1878,28 Mpa. Analisis kestabilan lereng menggunakan metode Q-Slope didapatkan nilai Q-Slope sebesar 4,995 dengan deskripsi lereng stabil (stable slopes) dengan sudut ambang batas Q-Slope (β Q-Slope) sebesar 78º. Rekomendasi geomoetri lereng dibagi menjadi 2 jenjang dengan tujuan melandaikan kemiringan lereng dengan nilai Faktor Keamanan (FK) yang didapat sebesar 1,24.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170111

Keyword