(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Geologi Daerah Tambahrejo dan Sekitarnya, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung


Penelitian dilakukan di daerah Tambahrejo dan Sekitarnya, yang menyingkap batuan metamorf sebagai batuan dasar cekungan Lampung dan diatasnya diendapkan secara tidak selaras batuan vulkanoklastik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kondisi geologi daerah Tambahrejo secara detail, seperti geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, dan sejarah geologi. Penelitian ini dapat dilakukan dengan menganalisis geomorfologi, petrologi, petrografi, dan struktur geologi. Berdasarkan hasil penelitian, daerah penelitian terdapat tiga satuan geomorfologi yaitu Satuan Dataran Denudasional (D5), Satuan Perbukitan Bergelombang Struktural (S1), Satuan Perbukitan Memanjang Struktural Curam(S3). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan yang meliputi Satuan Sekis, Satuan Tuf, dan Satuan Breksi Vulkanik. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian yaitu Sesar Mendatar dari hasil analisis kekar dinamik. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai dari zaman Kapur Akhir bagian awal dengan terbentuknya Satuan Sekis. Pada zaman Kapur Akhir sampai Eosen terjadi peristiwa pengangkatan yang menyebabkan Satuan Sekis tersingkap kepermukaan. Pada zaman Eosen sampai Oligosen terjadi pembentukan cekungan dan Satuan Tuf. Pada zaman Miosen Awal- Kuarter terjadi peristiwa pengangkatan kembali akibat transpresion Sesar Sumatra yang menyebabkan terangkatnya kembali Satuan Sekis dan Satuan Tuf, serta menyebabkan terbentuknya Sesar Mendatar daerah penelitian. Pada Kala Holosen terjadi aktivitas vulkanik akibat dari reaktifasi sesar Sumatra sehingga terbentuk Satuan Breksi Vulkanik daerah penelitian. Kata Kunci: Tambahrejo, sekis, struktur geologi, metamorf. Kata Kunci: Tambahrejo, sekis, struktur geologi, metamorf.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170104

Keyword