(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Batuan Yang Menjadi Bidang Gelincir Berdasarkan Data Geolistrik 1D (Studi Kasus Jalan Guguak Cino – Lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat)


Telah dilakukan penelitian menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan maksud mengetahui batuan yang menjadi bidang gelincir di Jalan Guguak Cino – Lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 titik dengan panjang AB/2 maksimal 100 m dan panjang MN/2 maksimal 10 m. Dari 10 titik pengukuran didapatkan 5 penampang yang bertujuan untuk mengetahui kemiringan lerengnya sebagai salah satu penyebab resiko longsor diantaranya lereng pada penampang A-A’ memiliki nilai 8,58⁰, lereng pada penampang B-B’ memiliki nilai 11,80⁰, lereng pada penampang C-C’ memiliki nilai 35,33⁰, lereng pada penampang D-D’ memiliki nilai 7,96⁰, dan lerang pada penampang E-E’ memiliki nilai 9,81⁰. Berdasarkan nilai resistivitas yang didapatkan dan dikorelasikan dengan geologi daerah penelitian serta beberapa data pendukung, didapatkan jenis batuan yang ada di daerah penelitiaan ini. Daerah penelitian memiliki rentang nilai resistivitas sebesar 2,12-811,58 Ωm. Jenis batuan yang mendominasi pada daerah penelitian ini ialah lempung, lempung pasiran, serta breksi. Batuan yang menjadi bidang gelincir pada daerah penelitian umumnya ialah lapisan batuan lempung dan batuan breksi yaitu lempung di titik 1, 2, 6, 7, dan 10. Sedangkan breksi sebagai batuan yang menjadi bidang gelincir berada di titik 3, 5, 8, dan 9. Kata kunci: Geolistrik, Schlumberger, Guguak Cino – Lapangan Segitiga, Litologi Batuan, Bidang gelincir

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170103

Keyword