(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KERENTANAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE MIKROTREMOR DI KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN


Kabupaten Pesawaran merupakan daerah yang memiliki objek wisata yang menarik seperti Pegunungan, Air Terjun dan Pantai Teluk Lampung ( Pantai Muntun, Pantai Sari Ringgung, Pantai Klara, Pantai Dewi Mandapa, Kiluan, dan Gigi Hiu). Akses menuju objek wisata tersebut akan melalui jalan Way Ratai, dimana jalan ini merupakan satu-satunya jalan menuju objek wisata dan di sepanjang jalan ini memiliki bukit-bukit terjal yang berpotensi terjadi longsor. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kerentanan longsor (Kg), frekuensi natural (f0), amplifikasi (A0), ketebalan sedimen (H) dan kecepatan gelombang geser (vs) adalah metode mikrotremor. Data mikrotremor diperoleh yaitu berupa sinyal tremor yang akan diolah menggunakan metode Rasio Spektral Horizontal ke Vertikal (HVSR). Hasil yang diperoleh dari pengolahan data yaitu untuk nilai f0 pada daerah penelitian sebesar 0,84 – 14,01 Hz, untuk nilai A0 pada daerah penelitian sebesar 1,41 – 2,28 Hz, untuk nilai H pada daerah penelitian sebesar 4,40 – 72,22 m, untuk nilai Vs30 pada daerah penelitian sebesar 175,38 – 246,12 m/s^2, untuk nilai Kg pada daerah penelitian sebesar 0,37 – 2,50. Berdasarkan nilai indeks kerentanan seismik yang diperoleh, potensi terjadinya longsor pada jalan Way Ratai, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang kecil untuk terjadi longsor dan prediksi volume massa tanah longsor yang akan keluar sebesar 719.201,665 m .

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170089

Keyword