(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Pengaruh Variasi Sinar Kosmik terhadap Tutupan Awan pada Siklus Matahari ke-24


Sinar kosmik berasal dari dua sumber yaitu galactic dan solar yang sebagian besar terdiri dari proton berenergi tinggi. Sinar kosmik ini dapat mempengaruhi proses pembentukan tutupan awan berdasarkan mekanisme ion-aerosol clear air dan ion-aerosol near-cloud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara intensitas sinar kosmik pada tutupan awan saat siklus Matahari ke-24 berlangsung. Dengan menggunakan metode korelasi silang dan korelasi pearson, sinar kosmik dari empat stasiun yang berada pada lintang berbeda akan di korelasikan dengan tutupan awan total pada wilayah Indonesia, Thailand, Afrika, Amerika dan Antartika saat siklus Matahari ke-24. Dapat disimpulkan bahwa sinar kosmik tidak memiliki korelasi terhadap tutupan awan total. Jarak antara Bumi dan Matahari (aphelion dan perihelion) tidak memiliki korelasi yang kuat terhadap tutupan awan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170077

Keyword