(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Studi Pengaruh Aktivitas Flare Kelas X Terhadap Perubahan Intensitas Sinar Kosmik Pada Lintang Tinggi, Sedang dan Rendah


Sinar kosmik merupakan atom-atom yang terionisasi dan partikel subatomik yang setiap saat menghujani Bumi. Sinar kosmik dapat menembus lapisan atmosfer Bumi sehingga dapat mempengaruhi sistem kelistrikan dan medan magnet di Bumi. Perambatan sinar kosmik menuju Bumi dipengaruhi oleh aktivitas Matahari, misalnya angin Matahari, flare, dan juga CME yang kemungkinan akan sampai pada Bumi. Berdasarkan hubungan tersebut maka dilakukan analisis mengenai bagaimana keterkaitan antara intensitas radiasi sinar kosmik dengan flare untuk mengetahui seberapa besar korelasi pada Bumi di lintang tinggi, sedang dan rendah dengan pada rentang waktu tahun 1996-2021 atau pada siklus Matahari ke 23 dan siklus Matahari ke 24 dengan menggunakan metode cross correlation. Dari hasil yang diperoleh menujukan bahwa total kejadian flare dengan intensitas sinar kosmik pada setiap stasiun memiliki korelasi tinggi dan juga cukup, sedangkan pada total energi flare dengan intensitas sinar kosmik memiliki korelasi rendah dan cukup. Sehingga total kejadian flare lebih berpengaruh pada perubahan intensitas sinar kosmik dibandingkan dengan total energi flare. Nilai cross correlation pada siklus ke 23 lebih besar dibandingkan dengan siklus ke 24 meskipun masuk kedalam kategori yang sama, hal ini disebabkan oleh aktifnya aktivitas Matahari terutama flare, sehingga banyak juga interaksi antara intensitas sinar kosmik dengan flare.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170076

Keyword