(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengolahan Air Limbah Palm Oil Mill Effluent (POME) dengan Reaktor Down-Flow Hanging Sponge (DHS) Anaerobik-Mikroalga


Pengolahan kelapa sawit akan menghasilkan air limbah yang disebut Palm Oil Mill Effluent (POME), dimana mengandung polutan yang dapat merusak ekosistem perairan. Salah datu cara efektif mengolah POME yaitu dengan menggunakan reaktor Down-Flow Hanging Sponge (DHS). Pada penelitian ini dilakukan pengolahan air limbah POME menggunakan reaktor Down-Flow Hanging Sponge (DHS) dengan sistem anaerobik (R1) dan aerobik mikroalga (R2) menggunakan Chlorella pyrenoidosa. Reaktor berjalan secara konstan dengan HRT pada R1 sebesar 46 menit dan R2 sebesar 52 menit, serta pH input sekitar 7. Terdapat 3 fase proses berdasarkan variasi COD inlet sebesar 100, 200, dan 400 mg/L. Hasil penelitian ini, reaktor DHS Anaerobik–Mikroalga memiliki efisiensi penurunan rata-rata harian pada parameter COD sebesar 58% pada R1 dan 47% pada R2; pada parameter fosfat sebesar 33% pada R1 dan 21% pada R2; pada parameter nitrat sebesar 62% pada R1 dan 20% pada R2; serta pada parameter TSS sebesar 21% pada R1 dan 31% pada R2. Besar beban penurunan rata-rata harian pada parameter COD sebesar 3,64 kg/m3.hari pada R1 dan 1,63 kg/m3.hari pada R2; pada parameter fosfat sebesar 0,06 kg/m3.hari pada R1 dan 0,02 kg/m3.hari pada R2; pada parameter nitrat sebesar 0,02 kg/m3.hari pada R1 dan 0,00 kg/m3.hari pada R2; serta pada parameter TSS sebesar 0,00 kg/m3.hari pada R1 dan 0,16 kg/m3.hari pada R2. Pembentukkan biofilm pada media spons didapati oleh komunitas bakteri, jamur, dan mikroalga yang dibuktikan dengan pembuatan isolat media cair dan padat untuk jamur dan bakteri, serta kehadiran mikroalga yang dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Kata kunci: Palm Mill Oil Effluent (POME), Pengolahan Air Limbah Biologis, Down-Flow Hanging Sponge (DHS), Mikroorganisme, Chlorella pyrenoidosa 

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170074

Keyword