PENGARUH VARIASI PENDOPINGAN Ag PADA NANOPARTIKEL ZnO SEBAGAI PENDETEKSI BORAKS BERBASIS SENSOR OPTIK
Meningkatnya kasus keracunan makanan pada masyarakat disebabkan adanya penggunaan bahan tambahan pangan yang dilarang, salah satunya adalah Boraks. Penelitian ini membuat detektor menggunakan ZnO:Ag dengan variasi konsentrasi
Ag sebesar 0,1%, 0,3%, 0,5%, 0,7%, dan 1% sebagai pendeteksi boraks. Sampel disintesis menggunakan metode pengendapan kimia basah dan dikarakterisasi menggunakan metode XRD, FE-SEM, dan UV-VIS. Kemudian dilakukan
pengujian sensitivitas, selektivitas, kestabilan, dan keberulangan pada sensor optik untuk mendeteksi boraks. Berdasarkan hasil pengujian karakterisasi, didapatkan bahwa pengaruh penambahan Ag pada nanopartikel ZnO menyebabkan ukuran
kristal mengecil dan celah pitanya menyempit. Selain itu pada pengujian sensor dalam mendeteksi boraks, didapatkan bahwa detektor ZnO:Ag 0,5% merupakan detektor yang baik dalam mendeteksi boraks. Adapun hasil pengujian sensitivitas
pada detektor ZnO:Ag 0,5% yaitu detektor berhasil mendeteksi boraks hingga konsentrasi boraks yang tinggi. Pada pengujian selektifitas, detektor berhasil mendeteksi boraks dengan hasil yang tinggi sebesar 10,75 a.u. Pada pengujian
stabilitas dan keberulangan didapatkan hasil detektor ZnO:Ag 0,5% stabil dalam mendeteksi boraks dengan keberulangan sebanyak 5 siklus selama 10 menit.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170070
Keyword