(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

DETEKSI OBJEK BANGUNAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DEEP LEARNING DENGAN MASK R-CNN


Kebutuhan informasi geospasial skala besar yang semakin tinggi dan cepat, mendorong pemerintah Indonesia untuk mempercepat penyediaan informasi geospasial skala besar di seluruh wilayah Indonesia. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh menjadi salah satu teknik yang paling bagus untuk akuisisi data pada area luas tanpa perlu melakukan survei langsung di lapangan. Dalam menghasilkan informasi dari data yang telah diambil dalam hal itu citra satelit, perlu dilakukakan proses interpretasi. Intepretasi secara interaktif yang dilakukan oleh operator manusia secara visual masih merupakan pendekatan utama untuk klasifikasi digital informasi dari orthophoto. Ekstraksi objek bangunan sebagian besar didasarkan pada orthophoto karena resolusi spasial yang baik dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan besar telah dicapai dalam machine learning, terutama dalam deep learning. Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan yang didasarkan pada deep learning, seperti Convolutional Neural Network (CNN) dan variannya, menjadi banyak digunakan untuk pendeteksian objek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan dari penggunaan parameter nilai epoch dan nilai confidence (threshold) dan akurasi hasil ektraksi bangunan secara otomatis dengan menggunakan metode deep learning berbasis Mask Region-base Convolutional Neural Networks (Mask R-CNN) dari data foto udara. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan penggunaan parameter nilai epoch dan nilai confidence sangat berpengaruh terhadap hasil ekstraksi yang didapatkan, untuk hasil akurasi dengan menggunakan indeks IOU menunjukan bahwa pada area bangunan dengan bentuk atap yang teratur pada AOI 1 dan AOI 2 memiliki nilai indeks Intersection Over Union (IUO) sebesar 58.081%,pada AOI 1 dan pada AOI 2 sebesar 65.080%, sedangkan pada area yang memiliki bentuk atap yang tidak teratur pada AOI 3 memiliki nilai indeks IOU sebesar 54.142%. Hasil uji akurasi tersebut masih kurang baik dan belum memenuhi syarat yang sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 15 Tahun 2014 yaitu memiliki nilai ketelitian sebesar 85% untuk kelas bangunan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170048

Keyword