(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Mikrozonasi Wilayah Rawan Gempa Bumi Berdasarkan Data Mikrotremor Menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) Daerah Kawasan Palu Barat


Penelitian ini dilakukan di Kota Palu Barat dengan jumlah penduduk Palu sekitar 397.029 ribu dengan kepadatan penduduk 942 jiwa/km2. Penelitian ini untuk memetakan daerah mana saja yang rawan terhadap bencana berdasarkan nilai frekuensi dominan (fo), faktor amplifikasi (Ao), indeks kerentanan seismik (Kg), dan kecepatan gelombang geser Vs30 menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) dan inversi kurva H/V untuk Vs30. Hasil penelitian ini didapatkan distribusi nilai fo pada rentang nilai 0,517476 – 4,50689 Hz, nilai Ao berkisar antara 1,24691 – 4,30893 kali penguatan, nilai kg berkisar antara 1,684485-23,75764 dan nilai kecepatan gelombang geser Vs30 berkisar 194,9187 m/s – 911,3743 m/s. Daerah pesisir pantai dan sebagian di Tengah Kota relatif rawan terjadinya gempa bumi dan memiliki resiko tinggi kerusakan yang parah hal ini juga berdasarkan korelasi dengan sebaran data kerusakan gempa bumi yang pernah terjadi pada kawasan Palu Barat. Hal ini dikarenakan material penyusun pada daerah ini diindikasikan memiliki tanah yang lunak, lapisan sedimennya tebal , dan kondisi batuan daerah tersebut belum terkonsolidasi dengan baik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170043

Keyword