IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN PANAS BUMI BONJOL MENGGUNAKAN DATA PENGUKURAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DENGAN SOFTWARE PROGRESS, (Studi kasus Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat)
Potensi Panas bumi di Indonesia mencapai 29,5 GW. Salah satu wilayah di
Indonesia yang memiliki potensi panas bumi adalah Panas bumi Bonjol yang
ditandai dengan keberadaan manifestasi berupa air panas. Tujuan yang akan dicapai
pada penelitian ini adalah mengetahui lapisan bawah permukaan melalui nilai
resistivitas batuan dan kedalaman potensi air panas pada panas bumi Bonjol.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geolistrik resistivitas,
yang diolah menggunakan software progress sehingga diperoleh nilai resistivitas
dan lapisan bawah permukaan. Berdasarkan hasil interpretasi menggunakan
software progress, kedalaman air panas pada daerah panas bumi Bonjol, Kabupaten
Pasaman, Sumatera Barat diperkirakan pada kedalaman 60 meter sampai dengan
kedalaman terdalam adalah 275 meter. Lapisan permukaan pada setiap titik
sounding pada daerah panas bumi Bonjol, didominasi oleh lapisan batuan batu
pasir, lapisan batuan lempung, lapisan batuan aluvium, dan lapisan batuan lava.
Kata Kunci: Energi panas bumi, geolistrik, Schlumberger
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170041
Keyword