(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN PANAS BUMI BONJOL MENGGUNAKAN DATA PENGUKURAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DENGAN SOFTWARE PROGRESS, (Studi kasus Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat)


Potensi Panas bumi di Indonesia mencapai 29,5 GW. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi panas bumi adalah Panas bumi Bonjol yang ditandai dengan keberadaan manifestasi berupa air panas. Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui lapisan bawah permukaan melalui nilai resistivitas batuan dan kedalaman potensi air panas pada panas bumi Bonjol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geolistrik resistivitas, yang diolah menggunakan software progress sehingga diperoleh nilai resistivitas dan lapisan bawah permukaan. Berdasarkan hasil interpretasi menggunakan software progress, kedalaman air panas pada daerah panas bumi Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat diperkirakan pada kedalaman 60 meter sampai dengan kedalaman terdalam adalah 275 meter. Lapisan permukaan pada setiap titik sounding pada daerah panas bumi Bonjol, didominasi oleh lapisan batuan batu pasir, lapisan batuan lempung, lapisan batuan aluvium, dan lapisan batuan lava. Kata Kunci: Energi panas bumi, geolistrik, Schlumberger

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170041

Keyword