View/Open

Author
Apreliana Anjas , Desilawati. S

Advisor
Dr. Andri , Hernandi, S.T., M.T.
Lea Kristi , Agustina, S.T., M. Eng.

Koleksi
Teknik Geomatika

Publisher

Kejadian banjir di Kabupaten Konawe Utara dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat. Sehingga perlu dilakukan identifikasi terkait genangan banjir untuk penangan bencana dan mitigasi area terdampak. Identifikasi genangan banjir dilakukan dengan menggunakan data SAR Citra Sentinel-1A, pada tanggal 15 Juni 2020, 27 Juni 2020, 9 Juli 2020 dan 21 Juli 2020 yang memiliki dual polarisasi, yakni polarisasi VV+VH. Penggunaan Citra Sentinel-1A sebagai alat yang kuat dan lengkap untuk pemetaan banjir. Metodologi yang diterapkan yaitu metode thresholding untuk membedakan antara objek air dan daratan (non-air) yang ada disekitarnya. Pendeteksian tersebut dipengaruhi oleh kekasaraan permukaan objek air dan non-air dari nilai hamburan balik (backscattering) yang diterima oleh sensor SAR. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi genangan banjir di Kabupaten Konawe Utara serta menganalisis perbedaan hasil luasan identifikasi genangan banjir dengan polarisasi VV dan VH. Hasil dari identifikasi genangan banjir menunjukkan bahwa terdapat genangan banjir yang tersebar di kecamatan yang ada di konawe utara, dengan luas genangan banjir menggunakan polarisasi VV pada tanggal 15 Juni sebesar 36,64 km2, 27 Juni 86,68 km2, 9 Juli 122,25 km2, 21 Juli 90,72 km2. sedangkan dengan menggunakan polarisasi VH, menunjukkan luas genangan pada tanggal 15 Juni yakni sebesar 13,56 km2, 27 Juni sebesar 20,52 km2, 9 Juli 30,98 km2 dan 29,47 km2. Hal ini menunjukkan bahwa luasan identifikasi genangan banjir dengan menggunakan polarisasi VV lebih baik dibandingkan dengan hasil luasan identifikasi genangan banjir dengan menggunakan polarisasi VH. Kata Kunci : Konawe Utara, Banjir, Citra Sentinel-1A, Thresholding, Polarisasi VV dan VH

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301170023

Keyword