(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengukuran Kinerja Manajemen Rantai Pasok Menggunakan Model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan Metode Perbandingan Analytical Hierarchy Process (AHP) Studi Kasus: CV. Usaha Baru


CV. Usaha Baru adalah sebuah perusahaan industri mebel yang mengolah dan menyediakan berbagai macam produk mebel, pada proses pengadaan bahan baku dari pemasok perusahaan ini terkadang mengalami keterlambatan hingga 3 hari, seperti keterlambatan bahan baku di bulan November sebanyak 1 kali keterlambatan. Hal ini menandakan bahwa adanya indikator yang mengalami masalah pada sistem supply chain management CV. Usaha Baru. Untuk itu diperlukan pengukuran kinerja rantai pasok pada perusahaan untuk mengetahui indikator yang memiliki nilai rendah, agar dapat ditingkatkan serta mengetahui tingkat kepentingan dari setiap indikator. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Model supply chain operations reference (SCOR). Model ini dipakai untuk menghitung nilai kinerja total rantai pasokan perusahaan, dan Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam menentukan bobot dari setiap matriks kinerja berdasarkan model SCOR. Penelitian ini menggunakan data perusahaan pada bulan September 2022 hingga November 2022, terdapat 16 indikator yang dinilai, Setelah dilakukan perhitungan bobot dan perhitungan nilai indikator, maka diketahui nilai SCM CV. Usaha Baru secara keseluruhan pada bulan September 2022 hingga November 2022 sebesar 92,887 masuk kedalam kriteria good. Indikator dengan nilai kinerja yang diberikan usulan perbaikan yaitu raw material planning accuracy, timely deliver performance by supplier, forecast accuracy.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160099

Keyword