ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA PEKERJA CV. LAMPUNG ASPALINDO
CV Lampung Aspalindo merupakan badan usaha yang memproduksi produk drum besi dan khusunya produk aspal dalam drum. Proses produksi masih dilakukan secara manual yaitu dengan tenaga manusia. Kondisi kerja tersebut mengindikasikan bahwa para pekerja membutuhkan aktivitas fisik yang menyebabkan pekerja mengalami beban kerja. Berdasarkan penyebaran pra-kuisioner Nordic Body Map dan Subjective Self Rating Test kepada seluruh pekerja pembuatan drum besi dan pengisian aspal drum, terdapat keluhan dan kelelahan yang dialami pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beban kerja fisik dengan metode Cardiovascular Load (CVL) dan beban kerja mental dengan metode NASA-TLX serta membuat usulan perbaikan yang dilakukan dengan analisis diagram fishbone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CVL dan NASA-TLX. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa jumlah pekerja yang memiliki beban kerja fisik dengan kategori diperlukan perbaikan sebanyak 6 orang pekerja dan kategori tidak diperlukan perbaikan sebanyak 4 orang pekerja. Hasil beban kerja mental didapat jumlah pekerja yang memiliki beban kerja mental dengan kategori tinggi sebanyak 7 orang pekerja, 2 orang pekerja termasuk kategori agak tinggi dan 1 orang pekerja termasuk kategori sedang. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu penambahan waktu istirahat, penambahan jumlah pekerja, pemberian reward kepada pekerja dan penambahan fasilitas kerja.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160093
Keyword