PENDUGAAN POTENSI AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER (Studi Kasus Dusun IV Desa Way Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan)
Desa Way Sari merupakan salah satu desa yang ada di Lampung Selatan yang selalu mengalami kekurangan air pada saat musim kemarau. Sumur gali yang dibuat warga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Upaya pengeboran yang dilakukan selalu gagal yang disebabkan karena adanya lapisan batu marmer yang tidak dapat di tembus oleh mata bor. Pendugaan potensi air tanah menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger di Desa Way Sari. Penelitian ini bertujuan mengetahui keadaan litologi bawah permukaan dan mengetahui kedalaman potensi air tanah di Desa Way Sari. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan empat VES (Vertical Electrical Sounding). Panjang lintasan pada VES 1 dan 2 yaitu 95 meter, VES 3 200 meter dan VES 4 95 meter. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel kemudian dilanjutkan menggunakan software IPI2WIN sehingga diperoleh lapisan bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitasnya. Berdasarkan data nilai resistivitasnya maka didapatkan tiga jenis lapisan yaitu lempung (5,5 Ωm – 19,5 Ωm), pasir (20,4 Ωm – 82,8 Ωm), dan marmer (1201 Ωm – 2862 Ωm). Didapatkan potensi air tanah pada kedalaman 2 – 22,5 meter dengan nilai resistivitas sebesar 20,4 – 82,8 Ωm.
Kata kunci: air tanah, Vertical Electrical Sounding, Resistivitas
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160087
Keyword