Analisis Perbandingan Peluruhan Ketinggian Satelit di Orbit LEO dan GEO pada Saat Puncak Aktivitas Matahari Siklus-24
		
		
		
			Aktivitas Matahari merupakan salah satu faktor utama yang dapat 
mempengaruhi orbit satelit dan ketinggiannya. Indeks F10.7 merupakan indeks 
yang banyak digunakan dalam mengukur tingkat aktivitas Matahari yang diamati 
pada panjang gelombang 10,7 cm (2800 MHz). Tujuan dari penelitian ini adalah 
untuk mengetahui pengaruh aktivitas Matahari terhadap peluruhan ketinggian 
satelit di orbit LEO (Low Earth Orbit) dan GEO (Geostationary Orbit) serta untuk 
mengetahui perbandingan peluruhan ketinggian satelit di kedua orbit tersebut pada 
saat terjadinya puncak aktivitas Matahari siklus-24 yang terjadi pada tahun 2009-
2020. Pada penelitian ini, aktivitas Matahari yang diamati yaitu pada titik
maksimum Matahari yang terjadi pada rentang waktu tahun 2014-2015. Ketika 
diteliti selama satu siklus maka akan terlihat bahwa aktivitas Matahari berpengaruh 
terhadap ketinggian satelit, namun jika diteliti pada pengamatan daerah maksimum 
Matahari saja, tidak mendapatkan korelasi yang kuat. Hal ini diduga karena ada 
banyak faktor yang mempengaruhi ketinggian satelit pada saat aktivitas maksimum 
Matahari terjadi. Pada tingkat aktivitas Matahari yang tinggi, nilai peluruhan 
ketinggian satelit pada orbit LEO relatif lebih besar daripada orbit GEO, hal ini bisa 
saja terjadi karena aktivitas Matahari tidak selalu mempengaruhi perubahan 
ketinggian satelit di orbit GEO akibat minimnya kerapatan atmosfer. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160072 
			Keyword