(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Fluks Sampah Antariksa di sekitar Satelit LAPAN Selama Aktivitas Matahari pada Siklus 25 Menggunakan Model NASA90 dan ORDEM 3.1


Sampah antariksa adalah artefak yang mengorbit Bumi tetapi tidak lagi berfungsi. Keberadaannya menarik perhatian dunia internasional karena resiko yang mungkin ditimbulkan dari tabrakan satelit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan fluks sampah antariksa di berbagai ketinggian orbit satelit LAPAN menggunakan pemodelan NASA 90 dan perangkat lunak ORDEM 3.1. Pengaruh titik maksimum dan minimum aktivitas Matahari siklus 25 (2016-2033) terhadap fluks sampah antariksa di berbagai ketinggian orbit LAPAN juga akan dikaji. ORDEM lebih akurat dibandingkan NASA90 dikarenakan ORDEM diketahui telah mengalami perkembangan yang lebih lama dan sudah banyak dilakukan kalibrasi. Ketika puncak aktivitas Matahari, penurunan fluks sampah antariksa pada ORDEM lebih besar dibandingkan dengan NASA90. Kenaikan hambatan atmosfer menyebabkan kecepatan benda yang mengorbit akan berkurang sehingga terjadi penurunan sampah antariksa dari posisinya. Pada aktivitas Matahari minimum, nilai hambatan atmosfer menurun dan menyebabkan sampah antariksa hanya berputar disekitar orbit satelit.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160070

Keyword