View/Open

Author
Ahmad Zulfikar, Burhani

Advisor
Elsa Rizkiya, Kencana, S. T., M. Sc.
Asfarur, Ridlwan, S. T., M. T.

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

Kontrol kualitas diperlukan selama pelaksanaan proyek konstruksi agar dapat berfungsi dengan lancar dan sesuai rencana. Jadi, manfaat pengendalian kualitas bagi perusahaan konstruksi adalah akan menghasilkan pekerjaan satu kali, menghindari pengerjaan ulang, dan jika pengendalian kualitas dilakukan dengan benar, maka akan mencegah kualitas yang melebihi spesifikasi kontrak, menghindari biaya tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level tingkat risiko terhadap mutu dan penerapan sistem manajemen mutu pada proyek Patimban Port Development Project (I) Package 3 – Connecting Bridge. Standar yang digunakan dalam penelitian ini adalah standar AS/NZS 4360 (2004) menentukan tingkat level risiko dan standar ISO 9001:2015 penerapan sistem manajemen mutu. Sedangkan metode penenelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pada proyek Patimban Port Development Project (I) Package 3 – Connecting Bridge telah melakukan pengendalian mutu dengan keterkaitan antara level tingkat risiko berada di level tingkat risiko rendah-tinggi dengan penerapan sistem manajemen mutu sebesar 83% yang menyatakan bahwa, beberapa prosedur kerja belum dijalankan namun persyaratan lain dijalankan dengan baik

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160050

Keyword