(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERENCANAAN RENOVASI RUMAH KREDIT/PEMBIAYAAN PEMILIKAN RUMAH BERSUBSIDI ATAU (KPR) BERSUBSIDI BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) (STUDI KASUS: PERUM DAMAI LESTARI RESIDENT III , KEC. JATI AGUNG, KAB. LAMPUNG SELATAN)


Sebagai negara berkembang Indonesia memiliki jumlah penduduk 272.229.372 jiwa berdasarkan Administrsi Kependudukan (Adminduk) pada juni 2021. Dengan bertambahnya angka penduduk maka kebutuhan akan papan (hunian) juga bertambah hal ini berjalan secara linier, Apalagi saat pandemi COVID-19 melanda indonesia. Ir. H. Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia ke 7 mencanangkan program “Sejuta Rumah” yang tertuang pada Permen PUPR RI No 20/PRT/M/2019, rumah yang disubsidikan biasanya memiliki bentuk yang sama sehingga membuat penghuninya merasa bosan akan tempat tinggalnya. Building Information Modelling (BIM) hadir sebagai salah satu metode dalam proses perencanaan proses renovasi rumah KPR. Penulis memfokuskan perencanan renovasi pada 3D (modelling), 4D (scheduling) dan 5D (estimating) saja. Dengan menggunakan software Revit 2021 dan software Naviswork 2021, penulis merencanakan 4 tipe desain/model perencanaan rumah KPR bersubsidi yang berbeda-beda, bertujuan memberikan opsi kepada para penerima bantuan KPR yang akan merenovasi hunianya. Saling terintegrasi antar dimensi adalah kunci dari implementasi metode BIM. Maka didapatkan hasil perencanaan BIM 5D (Estimasi Biaya) yang berbeda-beda tipe 1 sebesar Rp 66.376.569,33, tipe 2 sebesar Rp 95.455.856,89, tipe 3 sebesar Rp221.386.875,53, tipe 4 sebesar Rp251.712.882,72. BIM 4D (Scheduling) yang direncanakan pun juga berbeda-beda renovasi tipe 1 adalah 48, hari tipe 2 adalah 52 hari, tipe 3 adalah 84 hari dan tipe 4 adalah 92 hari.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160047

Keyword