(0721) 8030188    [email protected]   

Hubungan Kualitas Air Gambut Menggunakan Parameter Kimia (Fe, Mn, pH dan Zat organik) Terhadap Kejadian Penyakit (Studi Kasus: Desa Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan)


Desa Sungai Rebo termasuk salah satu daerah dengan dataran yang rendah, hal ini menyebabkan Desa Sungai Rebo menggunakan air gambut sebagai sumber air utama. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kualitas air gambut berdasarkan parameter kimia (Fe, Mn, pH dan Zat organik), mengidentifikasi keluhan kesehatan masyarakat yang menggunakan air gambut dan menganalisis hubungan antara kualitas air gambut dan kesehatan masyarakat. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 45 orang dan jumlah titik sampling sebanyak 5 titik yang berasal dari sumur gali dan sumur bor. Hubungan antara kedua variabel menggunakan uji spearman rho. Kualitas air gambut di Desa Sungai Rebo untuk parameter Fe pada titik 2, 3 dan 4 memenuhi kriteria baku mutu, parameter Mn semua titik memenuhi kriteria baku mutu, parameter pH pada titik 1, 2, 4, dan 5 memenuhi kriteria baku mutu dan parameter zat organik semua titik tidak memenuhi baku mutu. Keluhan kesehatan yang dialami masyarakat Desa Sungai Rebo akibat penggunaan air gambut adalah penyakit kulit gatal 34 (76%) responden, diare 24 (53%) responden, sakit kepala 25 (56%) responden, dan karies gigi 31 (69%) responden. Hubungan antara kualitas air gambut dan kesehatan masyarakat di Desa Sungai Rebo menunjukkan korelasi yang sangat kuat dan sempurna. Kata kunci : Air Gambut, Keluhan Kesehatan, Kualitas Air Gambut

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160017

Keyword