Analisis Potensi Longsor Menggunakan Metode Mikrotremor Di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran
Bencana adalah peristiwa yang kerap terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh faktor
alam maupun non alam, salah satu bencana tersebut yaitu tanah longsor. Tanah longsor
adalah suatu peristiwa pergerakan material penyusun lereng seperti batuan, bahan
rombakan tanah, dan massa tanah yang bergerak menuju dasar atau ke luar lereng.
Lampung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang rentan terhadap bencana
longsor yaitu Lampung, khususnya Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.
Kecamatan Teluk Pandan mempunyai berbagai jenis tempat wisata, namun hanya ada
satu akses untuk menuju tempat wisata tersebut, yakni jalan Raya Way Ratai. Maka,
untuk megurangi resiko terjadinya longsor pada daerah ini perlu dilakukan penelitian
lebih lanjut. Pada penelitian ini untuk mengetahui daerah tersebut rentan terhadap
longsor dengan menggunakan metode HVSR dari hasil pengukuran mikrotremor yang
telah dilakukan sebelumnya. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan
beberapa hasil, yaitu nilai frekuensi natural untuk T11 (7,69614) dan T12 (5,29407),
faktor amplifikasi untuk T11 (1,85496) dan T12 (2,24474), ketebalan lapisan sedimen
untuk T11 (17,14321) dan T12 (14,9799) , kecepatan gelombang geser pada kedalaman
30 m untuk T11 (527,7462) dan T12 (317,2185), dan indeks kerentanan seismik untuk
T11 (0,447091) dan T12 (0,951793). Menurut analisa dan hasil pengolahan data, jika
daerah ini mengalami bencana tanah longsor, prediksi volume tanah yang akan longsor
adalah 237.388 m3
.
Kata kunci: Tanah longsor, Mikrotremor, Pesawaran
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301160015
Keyword