Analisis Pelaksanaan Prosedur Penyedotan Dan Kuantitas Lumpur Tinja Menggunakan Sludge Collection Method (Studi Kasus : Perusahaan – Perusahaan Sedot Tinja Di Kota Bandar Lampung)
Lumpur tinja merupakan sumber pencemar yang terdiri dari padatan terlarut didalam
air yang mengandung material organik. Pengelolaan lumpur tinja merupakan suatu
upaya sistematis, menyeluruh, dan terpadu yang dilakukan oleh peemerintah dan/
atau badan usaha guna mengelola dampak lumpur tinja melalui pengendalian unit
pengolahan setempat, pelaksanaan penyedotan, pengangkutan, pembuangan,
pengolahan, dan pemanfaatan lumpur tinja. Pada penelitian ini menggunakan metode
sludge collection untuk dapat mengetahui kuantitas lumpur tinja, dimana volume
lumpur tinja dapat diperkirakan berdasarkan wawancara, kunjungan lapangan, dan
catatan internal perusahaan pengumpulan dan pengangkutan lumpur tinja, dan
mengenalisis sistem manajemen lumpur tinja berdasarkan Peraturan Menteri PUPR
Nomor 4 Tahun 2017 dan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun
2018. Berdasarkan hasil penelitian beberapa perusahaan sedot tinja di Kota Bandar
Lampung belum melakukan sistem pengangkutan lumpur tinja sesuai dengan regulasi
yang digunakan, masih belum melengkapi kelengkapan kendaraan pengangkut
lumpur tinja yang mengacu kepada regulasi yang digunakan, dan masih mengalami
beberapa kendala teknis pengangkutan lumpur tinja. Jumlah lumpur tinja yang dapat
diproduksi di Kota Bandar Lampung adalah 17.774,235 m³/bulan. Sedangkan jumlah
lumpur tinja yang dapat diangkut berdasarkan pendekatan perusahaan sedot tinja di
Kota Bandar Lampung adalah 965,25 m³/bulan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301150029
Keyword