View/Open

Author
Salis Hafidh, Setiyadi

Advisor
Dr. Abdul, Rajak, M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher

Zat warna yang dihasilkan limbah industri menyebabkan pencemaran air. Teknik fotokatalis terbukti mampu mengurangi pencemaran air akibat zat warna. Titanium dioksida (TiO2) merupakan material fotokatalis dengan stabilitas fisika dan kimia yang baik. Pada penelitian ini dilakukan uji fotokatalis TiO2 terhadap limbah metilen biru di bawah sinar matahari dengan melapiskan serbuk TiO2 pada medium jaring plastik menggunakan perekat resin untuk membentuk komposit TiO2. Selain itu, penelitian ini menggunakan variasi massa TiO2 yaitu 0.1, 0.3, dan 0.5 gram dan variasi waktu penyinaran 1, 2, dan 3 hari. Penelitian ini menggunakan uji karakterisasi X-Ray fluorescence (XRF), X-ray diffraction (XRD), fourier transform infrared (FTIR) dan spektrofotometer UV-Vis. Serbuk TiO2 yang digunakan memiliki fasa anatase dan hasil uji XRF menunjukkan unsur Ti sebesar 99,52%. Hasil uji FTIR menunjukkan bahwa serbuk TiO2 sudah tercampur dengan resin dan hardener. Hasil pengujian fotokatalis menggunakan variasi massa 0.1, 0.3, dan 0.5 gram dengan variasi waktu 1, 2, dan 3 hari menunjukkan semakin besar massa TiO2 dan semakin lama penyinaran maka tingkat degradasi semakin besar, yaitu sebesar 92.6 %, 94.9 %, dan 96.6 % pada hari ketiga. Laju fotokatalis menurun seiring lamanya waktu penyinaran. Berdasarkan tingkat degradasi warna menunjukkan bahwa komposit TiO2 ideal digunakan sebagai aplikasi fotokatalis. Kata kunci: fotokatalis, serbuk TiO2, metilen biru

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301150017

Keyword