(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Perlakuan Metode Pelindian (Leaching) Untuk Pemurnian Platinum (Pt) dari Spent Petroleum Catalyst Menggunakan Asam Klorida (HCl) sebagai Reagen Pelindian


Katalis bekas (spent catalyst) merupakan sebuah katalis pada suatu unit pemrosesan yang tidak dapat digunakan lagi seiring berjalannya waktu. Pada PT Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, terdapat spent petroleum catalyst yang masih mengandung unsur berharga seperti platinum (Pt). Katalis bekas tersebut berpotensi dapat didaur ulang untuk diambil kembali unsur berharganya sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh proses pembuangannya. Tujuan penelitian ini adalah menemukan proses pelindian yang efisien pada pengolahan spent petroleum catalyst untuk pemurnian logam platinum serta menganalisis pengaruhnya. Reagen yang digunakan pada proses pelindian ini adalah asam klorida (HCl) (1, 3, dan 6 M). Dilakukan juga penambahan larutan hidrogen peroksida (H¬-2O2) 10% sebagai oksidator, dan natrium klorida (NaCl) 4,5 M digunakan sebagai sumber tambahan ion klorida dengan rasio S/L 10%. Konsentrasi platinum yang dihasilkan dari proses pelindian akan dianalisis secara kuantitatif dengan karakterisasi inductively coupled plasma (ICP). Hasil karakterisasi menunjukkan campuran HCl dan H2O2 menghasilkan efisiensi pelindian yang paling efisien pada konsentrasi HCl 3 M. Efisiensi pelindian yang paling efisien pada sampel dengan penambahan larutan NaCl didapat pada penggunaan konsentrasi HCl 1 M. Variasi proses pelindian yang lain adalah penggunaan rasio S/L. Rasio S/L 10% didapat tetap paling efisien ketika dilakukan perubahan menjadi 5

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301140011

Keyword