ANALISIS PERUBAHAN JUMLAH BAKTERI ASAM LAKTAT, Escherichia coli, DAN Salmonella sp. SELAMA PROSES FERMENTASI DAN PENYIMPANAN YOGHURT SUSU SAPI DAN SARI KEDELAI
Yoghurt merupakan produk fermentasi dengan menggunakan beberapa jenis bakteri
yang menghasilkan asam laktat sehingga yoghurt menghasilkan rasa serta aroma
asam khas. Namun, yoghurt memiliki kemungkinan terkontaminasi oleh cemaran
bakteri patogen. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya cemaran bakteri
Samonella sp. dan Escherichia coli yang melebihi ambang batas Standar Nasional
Indonesia (SNI) serta untuk mengetahui pertumbuhan dan perubahan dari Bakteri
Asam Laktat, Salmonella thypi, dan Escherichia coli pada susu sapi dan sari kedelai
selama proses fermentasi dan penyimpanan yoghurt. Bahan yang digunakan pada
penelitian ini yaitu 4 jenis bahan yaitu yoghurt: susu sapi segar mentah; susu sapi
pasteurisasi; sari kedelai mentah; dan sari kedelai pasteurisasi selama 4 hari
penyimpanan. Pengujian yang dilakukan yaitu Bakteri Asam Laktat, Escherichia
coli, dan Salmonella sp. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah
analisis deskriptif kualitatif dengan menghitung Bakteri Asam Laktat, Escherichia
coli, dan Salmonella sp. sesuai dengan SNI 2981:2009 tentang yoghurt. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan jumlah Bakteri Asam Laktat,
Escherichia coli, dan Salmonella sp. pada keempat sampel yoghurt selama
penyimpanan 4 hari. Perubahan ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata
jumlah Bakteri Asam Laktat, Escherichia coli, dan Salmonella sp. pada hari ke-0
penyimpanan hingga terjadi penurunan rata-rata jumlah pada hari ke-3
penyimpanan. Jumlah bakteri Escherichia coli semua sampel yoghurt tidak
memenuhi syarat SNI tentang yoghurt sebesar 1,93×103
-3,43×107
koloni/g. Sedangkan bakteri Salmonella sp. hanya ditemukan pada sampel yoghurt sari
kedelai mentah.
Kata kunci: yoghurt, susu sapi, sari kedelai, cemaran mikroba, bakteri asam laktat
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301140004
Keyword