RANCANG BANGUN ALAT UKUR LUAS TANAH AUTOMATIC LAND SURVEYOR (AUTOLAND) DENGAN PENENTUAN KOORDINAT LOKASI MENGGUNAKAN MODUL GPS UBLOX NEO-M8N
Pengukuran dan pemetaan bidang tanah merupakan salah satu yang sangat penting
dalam mengetahui hak dan kepemilikan bidang tanah. Pengukuran dan pemetaan
pada batas bidang-bidang tanah yang dilakukan saat ini dapat dilakukan dengan
berbagai alat yang digunakan serta menggunakan beberapa metode pendukung,
alat yang umumnya digunakan dengan ketepatan akurasi yang baik yaitu
Theodolite, Total Station dan alat yang memanfaatkan satelit untuk pengukuran
luas tanah seperti GNSS, RTK dan sebagainya. Metode yang digunakan theodolite
dalam menentukan luas tanah dengan cara membagi menjadi beberapa segitiga
dan menghitung luas dengan cara menghitung koordinatnya. Perhitungan luas
tanah dengan total station dapat dilakukan dengan menggunakan metode wall
station, underground project sedangkan untuk GNSS atau RTK dapat
menggunakan metode secara absolut, poligon dan terrestrial. Pengukuran yang
dilakukan dengan theodolite dan total station, cenderung adanya kekurangan akan
beratnya alat sehingga akan mempersulit dalam melakukan pengukuran serta
mahalnya harga alat yang harus dikeluarkan. Sedangkan untuk penggunaaan
GNSS atau RTK akan adanya kendala dalam pegukuran yang kurang akurat serta
adanya kelemahan dalam pengukuran luas tanah pada bidang yang terbuka.
Namun dengan semakain maju dan berkembangnya teknologi serta kekurangan
yang ada pada alat yang pernah digunakan sebelumnya, pengukuran luas tanah
dapat dilakukan dengan memanfaatkan GPS (Global Positioning System) dengan
menggunakan Modul GPS Ublox Neo-M8 yang dapat dilakukan pengukuran
secara otomatis (Autoland) dengan menggunakan metode Poligon yaitu mengukur
luas tanah dengan memanfaatkan fiture yang ada pada Google Maps dengan
vii
menentukan luas tanah akan diukur dengan titik-titik koordinat dengan ketelitian
yang relatife akurat dan mempunyai rentang waktu yang cepat. Koordinat yang
didapatkan akan berupa titik longitude dan altitude yang merupakan sebuah
metode untuk mengetahui jarak antar dua titik. titik longitude yang didapatkan
akan berupa nilai yang dilambangkan dengan variable X pada lahan dan untuk
titik altitude akan dilambangkan dengan variable Y pada lahan. Variabel tersebut
akan mucul pada interface yang berupa website. Website akan dikembangkan agar
dapat mengitung titik koordinat lahan yang didapatkan sehingga diharapkan
keluaran yang dihasilkan berupa luas tanah yang diukur tersebut.
Kata kunci: altitude, longitude, GPS, koordinat.Theodolite, Total Station
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301130041
Keyword