PENYISIPAN PESAN TEKS PADA DOKUMEN VIDEO MENGGUNAKAN METODE BIT-PLAN COMPLEXITY SEGMENTATION DAN VIGENERE CIPHER
Keamanan dalam pengiriman informasi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga, apabila isi dari informasi tersebut tidak boleh diketahui pihak luar. Salah satu teknik yang dapat dipakai untuk menangani hal tersebut adalah steganografi. Steganografi merupakan teknik yang dapat digunakan untuk menyembunyikan data atau pesan rahasia di dalam sebuah media digital seperti citra, video, dan media digital lainnya sehingga keberadaan pesan rahasia tersebut tidak dapat diketahui oleh pihak lain. Pada tugas akhir ini dilakukan studi mengenai bagaimana menerapkan teknik steganografi pada video digital. Video yang digunakan memiliki format AVI, maka dilakukan juga studi terhadap bagaimana representasi frame pada video ini terlebih dahulu. Metode yang digunakan adalah Bit-Plane Complexity Segmentation, yaitu salah satu teknik dalam steganografi yang dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan noise-like region pada frame video. Adapun letak penyisipan pesan pada blok piksel yang diimplementasikan, memanfaatkan fungsi pembangkit bilangan acak untuk menambah kemanan dari pesan yang akan disisipkan karena posisi blok piksel yang akan disisipkan pesan rahasia akan ditentukan secara acak. Threshold BPCS yang digunakan pada tugas akhir ini adalah 0,1, 0,3, dan 0,5. Hasil dari 6 percobaan yang dilakukan pada penelitian ini menyatakan bahwa pesan yang telah disisipkan dapat diekstraksi kembali dengan mempertimbangkan beberapa aspek pengujian yaitu aspek recovery, fidelity, imperceptibility, dan robustness. Kualitas 9 video steganografi dapat dilihat menggunakan perhitungan Peak Signal to Noise (PSNR), Mean Square Error (MSE), dan Mean Opinion Score (MOS). Video steganografi dengan kualitas yang baik menurut perhitungan PSNR dan MSE adalah penyisipan pesan teks menggunakan threshold 0,5 dengan nilai PSNR file pesan 1 adalah 73.48367 dB dan MSE adalah 0.00296 serta PSNR file pesan 2 adalah 74.28661 dB dan MSE adalah 0.00296. Pengujian MOS dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden, didapatkan hasil nilai rata-rata pengujian MOS menghasilkan nilai > 4 dengan nilai tertinggi 4.66 pada threshold 0.3.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301130010
Keyword