View/Open

Author
Ridho, Muhamad

Advisor
Lina , Aulia, S.T., M.T.
M Zaky, Hadi , S.T.P., M.Si.

Koleksi
Teknik Industri

Publisher

PT Bukit Asam merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tahun 1950 dan bergerak pada bidang energi pertambangan batu bara. PT Bukit Asam memiliki mesin dan alat yang digunakan untuk membantu aktivitasnya dan tentunya secara tidak langsung menunjang produktivitasnya, salah satu mesin tersebut yaitu RCD. Penelitian kali ini mengidentifikasi permasalahan pada satuan kerja RCD dan merancang Standarisasi untuk permasalahan pada stasiun kerja RCD. Metode yang dapat digunakan untuk merancang standarisasi adalah prinsip lean dan sistem operabilitas adalah 9E-1M. Permasalahan yang terjadi di stasiun kerja RCD adalah waktu real operasi yang didapat setelah dihitung 1 jam 8 menit, sedangkan KPI dari perusahaan per satu rangkaian gerbong batubara adalah 2 jam, tetapi pada perhitungan kondisi aktual pekerjaan dilakukan dengan total waktu 2 jam 37 menit per satu rangkaian. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan terdapat ± 1 jam 19 menit aktivitas tak bernilai tambah yang terdekteksi pada proses pembongkaran batu bara pada stasiun kerja RCD. Solusi dari permasalahan ini membuat standarisasi/SOP agar pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan sesuai standar. Dengan membuat lembar check list dan lembar intruksi kerja untuk memantau pekerjaan yang dilakukan perancangan sistem operabilitas 9E-1M Kata kunci: RCD, Lean, Sistem operabilitas 9E-1M, Standar operasional prosedur (SOP).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301130005

Keyword