PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN TIG MENGGUNAKAN MAGNET EKSTERNAL TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL SAMBUNGAN LAS STAINLESS STEEL 201
PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN TIG MENGGUNAKAN MAGNET EKSTERNALTERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL SAMBUNGAN LAS STAINLESS STEEL 201
Fungki Apando 118170022
Pembimbing : Fajar Paundra, S.T., M.T. , Abdul Muhyi, S.T., M.T.
ABSTRAK
Pengelasan adalah proses penyambungan dua logam yang dicairkan atau diproses dalam keadaan panas. Penelitian ini menggunakan proses pengelasan jenis TIG (Tungsten Inert Gas) pada material stainless steel 201 dengan variasi arus 70 A, 80 A, 90 A, dan 100 A serta menggunakan tambahan 2 magnet eksternal jenis Neodymium dengan jarak magnet pada benda kerja yaitu 20 mm. Pengujian yang dilakukan terhadap hasil sambungan las yaitu uji kekerasan vickers ,uji struktur makro dan mikro. Hasil pengujian kekerasan paling tinggi terdapat pada sambungan pengelasan TIG menggunakan magnet dengan arus 100 A yaitu sebesar 235,62 HVN. Pengujian struktur makro memunujukan cacat hasil pengelasan yaitu Incomplete Penetration. Hasil pengujian struktur mikro menunjukan pada base metal terdapat struktur jenis austenite. Bagian HAZ terdapat struktur jenis ferrite dan pearlite. Penggunaan magnet eksternal dapat menghasilkan penetrasi yang lebih besar saat proses pengelasan dan menghasilkan sambungan las yang baik. Sebaliknya, hal tersebut dapat berakibat buruk terhadap hasil pengelasan jika jarak busur listrik dengan material tidak tepat.
Kata Kunci : Pengelasan, Tungsten Inert Gas, Stainless Steel 201, Magnet
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301130004
Keyword