ABSTRAK
Asam nitrat adalah sejenis cairan korosif yang bersifat asam kuat, mudah bereaksi dengan alkali, oksida dengan membentuk garam. Asam nitrat dapat digunakan untuk industri kimia seperti amonium nitrat, fiber sintetik, plastik, zat warna, steel refining dan bahan baku pembuatan bahan-bahan peledak. Perancangan pabrik asam nitrat bertujuan untuk mengkaji kelayakan pendirian pabrik asam nitrat di Indonesia. Pabrik asam nitrat dari oksidasi amonia dengan kapasitas 35.000 Ton/Tahun akan beroperasi selama 330 hari/tahun dan didirikan di kawasan Jl. Pinis, Palembang, Sumatera Selatan. Teknologi proses yang digunakan dalam produksi adalah proses oksidasi amonia dengan udara menggunakan katalis Platinum. Reaktor yang digunakan adalah jenis reaktor fixed-bed multitube yang dioperasikan pada temperatur 850C dengan tekanan 10 atm. Bahan baku yang digunakan adalah amonia dan udara dengan rasio mol 1: 9. Terdapat empat tahapan proses pembuatan asam nitrat yaitu tahap persiapan bahan baku, oksidasi amonia, pembentukan asam nitrat dan reduksi gas buang. Pabrik asam nitrat memiliki Return of Investment (ROI) setelah pajak sebesar 53,468%, Payback Period (PBP) 1,870 tahun dan Discounted Payback Period (DPBP) 2,015 tahun, Break Even Point (BEP) 31,710%, Shut Down Point (SDP) 17,184%, dan Internal Rate of Return (IRR) 27,868%. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik asam nitrat dari oksidasi amonia dinilai layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci: Asam nitrat, Oksidasi amonia, Udara
Nitric acid is a kind of corrosive liquid which is strong acid, easily reacts with alkalis, oxides by forming salts. Nitric acid can be used for chemical industries such as ammonium nitrate, synthetic fibers, plastics, dyes, steel refining and raw materials for making explosives. The design of a nitric acid plant aims to assess the feasibility of establishing a nitric acid plant in Indonesia. The nitric acid plant from oxidation of ammonia with a capacity of 35,000 tonnes/year will operate continuously for 330 days/year and will be established in the area of Jl. Pinis, Palembang, South Sumatra. The process technology used in production is the oxidation process of ammonia with air using a platinum catalyst. The reactor used is a multitube fixed bed reactor operated at a temperature of 850ᵒC and a pressure of 10 atm. The raw materials used are ammonia and air with a mole ratio of 1:9. There are four stages in the process of making nitric acid, namely the raw material preparation stage, ammonia oxidation, nitric acid formation and exhaust gas reduction. The nitric acid plant has a Return of Investment (ROI) after tax of 53,468%, Payback Period (PBP) of 1,870 years and Discounted Payback Period (DPBP) of 2,015 years, Break Even Point (BEP) of 31,710%, Shut Down Point (SDP) of 17,184% , and Internal Rate of Return (IRR) 27,868%. Based on the economic evaluation, the nitric acid plant from ammonia oxidation is considered worthy of further study.
Keyword: Air, Ammonia Oxidation, Nitric Acid
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301120027
Keyword