View/Open

Author
Margaretha Ratri , Satriyo

Advisor
Melati Rahmi , Aziza, S.T., M.T.
Rabita Akbari , Sitompul, S.T., M.Ars.L

Koleksi
Teknik Arsitektur

Publisher

Perancangan Rest Area ITERA dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang disebabkan oleh faktor kelelahan berkendara di jalur dekat ITERA. Permasalahan yang sering dihadapi adalah sirkulasi kendaraan yang rumit dalam tapak dan desain fasilitas untuk mengurangi rasa kelelahan yang dihadapi pengunjung yang datang ke rest area. Oleh karena itu, dilakukan penempatan fasilitas berdasarkan waktu yang dihabiskan pengunjung seperti fast area, medium area, dan slow area. Kemudian pendekatan arsitektur tropis dilakukan demi mencapai kenyamanan pengunjung. Arsitektur tropis mempertimbangkan aspek-aspek seperti heat flows, heat loss maximization, dan humidity. Konsep yang diterapkan yaitu pemisahan sirkulasi pada masing-masing fasilitas, pendekatan arsitektur tropis untuk kenyamanan termal dan menghemat energi perawatan. Hasil desain yang terbentuk ialah 7 bangunan yang dibagi berdasarkan zonasi selang periode pengunjung beraktifitas. Fasilitas yang terdapat dalam zonasi fast area adalah bengkel, minimarket, restoran drive-thru, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Fasilitas dalam medium area adalah toilet umum dan bangunan utama yang memuat pujasera, pusat oleh-oleh, dan restoran. Sedangkan slow area berisi fasilitas hotel kapsul. Kata kunci: Tropis, Rest Area ITERA, Fasilitas

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301120024

Keyword