STUDI ETNOFARMAKOGNOSI DI KECAMATAN GEDUNG SURIAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Etnofarmakognosi merupakan ilmu farmasi yang mempelajari penggunaan obat dari bahan alam yang digunakan oleh etnis tertentu yang berperan dalam pendokumentasian dan sumber informasi yang memuat ilmu pengobatan di masyarakat. Pengetahuan tumbuhan obat di masyarakat perlu didokumentasikan secara tertulis agar dapat terus dilestarikan dan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengkaji penggunaan tumbuhan obat tradisional di masyarakat Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dan snowball sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi terhadap 100 orang responden di Kecamatan Gedung Surian. Hasil penelitian ditemukan 80 jenis tumbuhan obat berkhasiat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Gedung Surian. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan yaitu daun, buah, rimpang, batang, herba, biji, akar dan bunga. Cara pengolahan tumbuhan sangat bervariatif yaitu direbus, diparut, diperas, ditumbuk dan tanpa pengolahan. Sumber informasi tumbuhan obat berasal dari keluarga, teman, media masa pengalaman dan tabib. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun sebanyak 50%, cara pengolahan tumbuhan obat yang paling banyak yaitu direbus sebanyak 56
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301110042
Keyword