(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Analisis Keseimbangan Air dan Kelayakan Ekonomi Untuk Daerah Irigasi Bendungan Way Jepara (Studi Kasus DI Way Jepara)


ABSTRAK KAJIAN ANALISIS KESEIMBANGAN AIR DAN KELAYAKAN EKONOMI UNTUK DAERAH IRIGASI BENDUNGAN WAY JEPARA (STUDI KASUS DI WAY JEPARA) Oleh Dimas Adi Nugroho NIM. 118210141 Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Kekeringan yang terjadi pada Bendungan Way Jepara dalam rentang bulan Juni hingga September di tahun 2019 mengakibatkan daerah irigasinya tidak teraliri air dengan baik. Daerah Irigasi Way Jepara memiliki luas areal 5192,75 ha yang berlokasi di tiga kemantren diantaranya Kemantren I di Labuhan Ratu dan Braja Sakti, Kemantren II di Braja Salebah dan Kemantren III pada Way Jepara. Penelitian ini akan menghitung keseimbangan air yang terjadi dari ketersediaan air dan kebutuhan air. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Metode weibull dalam perhitungan debit andalan bendungan, Metode Polygon thiessen dalam perhitungan curah hujan dan Metode Penman Modifikasi pada perhitungan evapotranspirasi. Dari perhitungan yang telah dilakukan pada pola tanam eksisting di Daerah Irigasi Way Jepara keseimbangan airnya terjadi defisit minus pada satu bulan penuh yaitu di bulan September sebesar -3,95 m3 /hari dan -0,74 m3 /hari. Maka dari keadaan tersebut dilakukan pergeseran dan perencanaan masa tanam baru dengan masa persiapan lahan selama 45 hari dengan pola padi-padi-palawija. Masa tanam yang baru ini dimulai persiapan lahan pertamanya pada bulan Januari setengah bulan kedua dan bulan Juni setengah bulan kedua untuk persiapan lahan keduanya. Keseimbangan air yang terjadi pada masa tanam ini menghasilkan nilai profit terbesar pada bulan Januari setengah bulan kedua sebesar 35,10 m3 /hari dan nilai profit terkecil sebesar 0,24 m3 /hari pada bulan September setengah bulan pertama. Dari pergeseran masa tanam tersebut dapat dihitung kelayakan ekonomi dengan cost sebesar Rp. 1.228.860.000.000 dan benefit sebesar Rp.259.417.000.000 didapat nilai IRR dengan T= 3 tahun sebesar 10,84% maka nilai kelayakan ekonomi diterima. Kata Kunci : Daerah Irigasi, Keseimbangan Air, Kelayakan Ekonomi, Pola Tanam, Weibull,

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301100038

Keyword