(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Remaining Life Assessment (RLA) Shell 1st Stage Separator Berdasarkan Standar API 579/FFS-1 dan API 510


Minyak dan gas merupakan sektor komoditas penting bagi Indonesia maupun dunia. Sektor ini memiliki tingkat resiko yang tinggi terutama dalam proses produksi, salah satu resikonya yaitu kebocoran alat di sektor minyak dan gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, mengetahui ketebalan minimal, menentukan MAWP, mengetahui umur sisa pakai, dan mengetahui layak atau tidaknya alat untuk beroperasi berdasarkan perhitungan yang dilakukan. Perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan standar API 510 dan API 579/FFS-1 atau Fitness For Service. Metode yang digunakan dalam proses inspeksi Shell 1st Stage Separator yaitu Non Destructive Test Ultrasonic Testing atau Pengujian Tidak Merusak. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan analisis Remaining Life Assessment menggunakan standar API 510, shell memiliki umur sisa pakai sebesar 20 tahun pada data tahun 2016 dan sebesar 20 tahun pada data tahun 2019. Selanjutnya hasil penelitian berdasarkan analisis Remaining Life Assessment menggunakan standar API 579/FFS-1, shell memiliki umur sisa pakai sebesar 20 tahun pada data tahun 2016 dan sebesar 20 tahun pada data tahun 2019. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu Shell 1st Stage Separator masih layak dan aman untuk beroperasi sesuai dengan hasil yang disebutkan sebelumnya. Penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam melakukan analisis umur sisa pakai pada bejana tekan khususnya yang digunakan pada sektor minyak dan gas. Kata Kunci : Minyak dan Gas, Shell 1st Stage Separator, Remaining Life Assessment, API 510, dan API 579/FFS-1.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301100023

Keyword