PENGENALAN KOLEKSI KAIN TENUN TRADISIONAL PADA MUSEUM BERBASIS CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN YOLOv4 (STUDI KASUS: MUSEUM LAMPUNG)
Museum adalah organisasi nirlaba permanen yang melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, yang mengumpulkan, memelihara, meneliti, mengomunikasikan, dan memamerkan benda cagar budaya dan lingkungan tak benda untuk tujuan studi, pendidikan, dan kesenangan. UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung (Museum Lampung) adalah sebuah museum yang berada di Kota Bandar Lampung yang merupakan museum pertama, terbesar dan kebanggaan pemerintah di provinsi Lampung yang memiliki koleksi budaya Lampung asli, hingga koleksi yang memiliki nilai-nilai penting pada sejarah Lampung. Salah satu koleksi museum yang memiliki nilai budaya Lampung adalah koleksi kain tenun tradisional lampung, Namun beragamnya koleksi kain tenun yang ada dapat menyebabkan tidak semua lapisan masyarakat mengetahui dan membedakan jenis kain tradisional yang ada. Deteksi objek menyediakan berbagai algoritma yang dapat digunakan untuk membantu mengenali objek, salah satunya YOLOv4. Penelitian ini berfokus pada penerapan deteksi objek menggunakan YOLOv4 pada data citra kain tenun tradisional yang ada di Museum Lampung. Penelitian ini menggunakan YOLOv4 yang digabungkan dengan metode K-Fold Cross Validation untuk membantu menyeleksi model terbaik berdasarkan kondisi pencahayaan pada dataset. Dari 5 model YOLOv4 yang dibuat, model pertama dengan fold 1 menghasilkan model terbaik dengan nilai mAP sebesar 91.57%, precision sebesar 0.61, recall sebesar 1.00, dan F1-score sebesar 0.76.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301090002
Keyword