Analisis Stabilitas Dinding Geosynthetic Reinforced Soil pada Timbunan Jalur Kereta Cepat
Permasalahan yang sering timbul yaitu semakin tinggi timbunan maka lebar timbunan juga akan semakin besar yang mengakibatkan area untuk konstruksi juga semakin luas. Geosynthetic Reinforced Soil Retaining Wall (GRS-RW) dipilih karena ketahanannya dalam menahan beban ekternal dan beban seismik. Penurunan yang besar pada tanah diakibatkan beban konstruksi. Maka dari itu digunakan matras dan cerucuk bambu untuk mereduksi penurunan yang terjadi. Penelitian ini akan mengkaji mengenai variasi ketinggian dinding GRS pada timbunan jalur kereta cepat. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap stabilitas dinding GRS yang dipengaruhi oleh 2 jenis beban yaitu: beban seismik dan beban akibat kereta serta timbunan yang diperkuat dengan geogrid. Kemudian dilakukan juga analisis pada timbunan yang dipengaruhi oleh variasi ketinggian dinding GRS yang digunakan. Beban timbunan akan bekerja pada 2/3 panjang cerucuk tertanam sehingga penurunan akan terjadi pada kedalaman tanah 7,5 m hingga dasar. Pada geometri penuh desain semua variasi dinding GRS tidak mampu menahan beban gempa yang digunakan yaitu sebesar kh 0,2, melainkan hanya mampu menahan beban gempa sebesar kh 0,05. Stabilitas ekternal akan semakin kecil seiring dengan ketinggian dinding GRS bertambah, stabilitas internal konstan dikarenakan panjang geogrid dan jarak vertikal yang digunakan sama terhadap semua variasi ketinggian. Cerucuk dan matras bambu kurang efektif digunakan pada perkuatan tanah dasar struktur jalur kereta cepat. Faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam desain dinding GRS pada timbunan jalur kereta cepat selain stabilitas keamanan adalah batas minimum penurunan lintasan kereta cepat. Batas syarat penurunan pasca konstruksi tidak memenuhi, sehingga dibutuhkan perbaikan tanah dasar menggunakan PVD untuk mereduksi penurunan dan fondasi yang lebih efektif seperti pile untuk meningkatkan daya dukung.
Kata kunci: dinding GRS, ketinggian, timbunan, stabilitas, penurunan, kereta cepat, perkuatan
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2301060010
Keyword