ANALISIS KESELAMATAN PADA RUAS JALAN LINTAS SUMATERA KM 21 – 22 TARAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Permasalahan keselamatan jalan yang sangat sering terjadi dan mengakibatkan
banyak kerugian adalah kecelakaan lalu lintas. Faktor paling utama yang
menyebabkan kecelakaan ialah manusia, sarana, dan prasarana. Berdasarkan waktu
kejadian dilokasi yang berada di tanjakan tarahan kecelakaan terjadi pada sore hari.
Berdasarkan uji Chi-square tingkat kecelakaan pada tanjakan tarahan km 21 sampai
22 sebesar 11,03 %. Kondisi dasar untuk segmen jalan dalam membangun SPFs
yaitu berdasarkan lebar jalan, lebar, dan tipe bahu jalan dan lebar median dengan
panjang segmen satu jalan tetap dan besarnya volume lalulintas. Kelandaian
melebihi batas maksimum hingga mencapai 12%. Dengan kondisi tersebut, jika
dilewati oleh kendaraan dengan muatan berlebih dan kondisi permukaan maka daya
momentum tambahan karena beban muatannya berlebih. Tingkat kecelakaan jalan
11,03 %, maka perlunya perbaikan geometrik jalan yang tidak sesuai standar.
Kondisi marka jalan yang sudah mulai tidak baik / pudar. Kondisi lampu peringatan
(warning light) yang tidak menyala.Komponen tersebut antara lain bahu jalan,
median, ruang bebas pada samping jalan, fasilitas keselamtan jalan pada lokasi ruas
jalan tanjakan tarahan km 21 sampai 22, rambu lalu lintas, dan marka jalan. Usulan
perbaikan yang dapat diberikan yaitu pelebaran bahu jalan dan median, perbaikan
fasilitas keselamatan jalan pada lokasi blackspot, perbaikan rambu lalu lintas, dan
penambahan marka jalan
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2212300002
Keyword