(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PERENCANAAN DISTRIBUSI JARINGAN PERPIPAAN DENGAN SISTEM POMPA MENGGUNAKAN PROGRAM EPANET 2.0. (STUDI KASUS: KECAMATAN RAJABASA BANDAR LAMPUNG)


Pendistribusian air bersih umumnya menggunakan sistem jaringan perpipaan yang terdiri dari pipa, pompa, reservoir, junction dan perlengkapan lainnya. Dengan sistem perpipaan yang ada diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat secara domestik dan non-domestik. Peningkatan terhadap jumlah penduduk akan mengakibatkan semakin besar pola konsumsi pemakaian kebutuhan air. Penelitian ini difokuskan pada perencanaan sistem jaringan perpipaan dalam pendistribusian air untuk mencukupi mencukupi kebutuhan air masyarakat yang belum terlayani secara menyeluruh. Adapun lokasi penelitian berada di Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Berdasarkan survei berupa pengisian kuisioner, penggunaan air masyarakat sebesar 108,02 liter/orang/hari. Kemudian dilakukan proyeksi penduduk hingga Tahun 2040 untuk memperkirakan volume kebutuhan air bersih masyarakat. Berdasarkan Metode Aritmatik jumlah penduduk di Kecamatan Rajabasa sejumlah 106.235 jiwa. Dalam perencanaan jaringan perpipaan, dilakukan simulasi distribusi air bersih dengan Program Epanet 2.0. Pemodelan dirancang lalu disimulasikan dengan Network Link dan Netrwok Nodes dalam penentuan diameter pipa serta sistem pompa. Sistem pompa digunakan karena sejumlah daerah layanan lebih tinggi dibandingkan dengan posisi reservoir yang ada di Kecamatan Rajabasa. Berdasarkan simulasi tersebut dilakukan perencanaan reservoir yang diharuskan mampu menampung air selama 20 tahun mendatang. Adapun kapasitas reservoir sebesar 1.136 m3 sehingga dimensi reservoir yang direncanakan sebesar 19 x 16 x 4 m dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat. Kata kunci: Jaringan Perpipaan, Kebutuhan Air, Epanet 2.0. Pompa, Reservoir.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2212300001

Keyword