(0721) 8030188    [email protected]   

Perbandingan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Beton Menggunakan Metode Konvensional dan Pracetak Terhadap Luasan Bangunan (Studi Kasus: Pembangunan Rumah Susun Institut Teknologi Sumatera)


Penyelesaian proyek secara efisisen dan efektif menjadi tujuan utama bagi pemilik proyek dan kontraktor dalam sebuah keberhasilan sebuah proyek. Agar sasaran tersebut terwujud, diperlukan perencanaan anggaran biaya yang baik dan pemilihan metode pelaksanaan yang tepat. Metode pelaksanaan dan teknologi bahan yang digunakan pada suatu konstruksi berpengaruh terhadap biaya dan waktu pengerjaan proyek. Ada dua jenis metode pekerjaan beton yang digunakan yaitu metode konvensional (cast in situ) dan metode pracetak (precast). Perbedaan dari kedua metode ini antara lain metode konvensional menggunakan konstruksi beton yang langsung dicor di tempat, sedangkan metode precast untuk sebagian maupun seluruh komponen struktural yang diproduksi di site atau di pabrik. Untuk mengetahui perbedaan biaya pekerjaan struktur beton kedua metode tersebut, perlu dilakukan perbandingan. Perbandingan dilakukan pada dua bangunan Rumah Susun Asrama Institut Teknologi Sumatera yang pada proses pembangunannya menggunakan metode yang berbeda. Asrama TB5 menggunakan metode konvensional dan asrama TB2 menggunakan metode pracetak. Berdasarkan hasil perhitungan, biaya pekerjaan struktur beton menggunakan metode konvensional sebesar Rp 1.322.134,61/m2 dan metode pracetak sebesar Rp 846.602,80/m2. Dalam perhitungan ini metode konvensional lebih mahal dari metode pracetak. Selisih antara kedua metode tersebut adalah sebesar Rp 475.531,8/m2 luas bangunan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2212280012

Keyword