(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PENGARUH KECEPATAN PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK HASIL SAMBUNGAN LAS BAJA SS 400 DENGAN PENGELASAN TIG MENGGUNAKAN 2 MEDAN MAGNET


ABSTRAK Saat ini teknik penyambungan logam pada bidang pengelasan sudah sangat berkembang pesat pada konstruksi yang menggunakan bahan baku logam, hampir sebagian besar sambungannya dikerjakan dengan cara pengelasan. Pengelasan juga banyak digunakan untuk pengerjaan konstruksi seperti pada gedung, jembatan, perpipaan dan otomotif. Penelitian ini menggunakan proses pengelan jenis TIG (Tungsten Inert Gas) pada material baja SS400 dengan variasi kecepatan 4 mm/s, 6 mm/s, 8 mm/s dan 10 mm/s serta menggunakan penggunaan 2 medan magnet eksternal jenis Neodynium. Pengujian yang dilakukan terhadap hasil sambungan las yaitu kekerasan vickers, uji struktur mikro & makro. Nilai pengujian kekerasan yang paling tinggi didapatkan pada variasi kecepatan pengelasan 4 mm/s dengan penggunaan 2 medan magnet eksternal dengan nilai kekerasan sebesar 187,388 HVN. Pengujian struktur mikro menujukan pada bagian base metal terdapat struktur jenis ferrite dan perlite. Pada bagian HAZ (Heat Affected Zone) terdapat srtutur jenis ferrite, perlite dan martensit. Pengujian struktur makro menunjukan beberapa hasil kecacatan pengelasan antara lain: porositas, Incomplete Penetration, Underfill dan irregural surface. Penggunaan 2 medan magnet eksternal dapat berpengaruh pada hasil pengelasan TIG itu sendiri seperti memeperdalam penetrasi pengelasan sehingga menghasilkan sambungan las yang baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan jika tidak menginginkan terjadinya cacat pengelasan adalah memperhatikan jarak busur listrik dengan material, dan torch harus sesuai dengan jalur pengelasan. Kata kunci : TIG (Tungsten Inert Gas), Baja karbon rendah SS400, 2 Magnet Keksternal, Kekerasan, Struktur mikro & makro, Torch.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2212280002

Keyword