View/Open

Author
Dwi, Wiratmoko

Advisor
T.M. Indra, Riayatsyah, S.T., M.Eng. Sc.
Rico, Aditia Prahmana, S.T., M.Sc.

Koleksi
Teknik Mesin

Publisher

Jumlah bahan bakar yang digunakan akan bertambah bersamaan dengan perkembangan jumlah kendaraan bermotor. Minyak nabati merupakan sumber energi alternatif yang bisa digunakan terutama bagi kendaraan berpenggerak utama motor diesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan aditif besi oksida dan surfaktan span 80 pada minyak nabati terhadap unjuk kerja motor diesel dan emisi gas buang yang dihasilkan dengan metode pencampuran menggunakan gelombang ultrasonik dengan variasi fraksi volume aditif besi oksida sebesar 0.05 gram, 0.1 gram, 0.2 gram, dan surfaktan sebanyak 20 ml. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah daya efektif tertinggi adalah minyak nabati dengan nilai 6.4968 kW, nilai torsi tertinggi adalah minyak nabati sebesar 41.3439 N.m, konsumsi bahan bakar spesifik terendah adalah dexlite sebesar 0.19 kg/kWh, efisiensi termal tertinggi adalah bahan bakar MSIO(0.2) dengan nilai 48.87%, nilai tekanan efektif rata-rata tertinggi adalah minyak nabati dengan nilai 645.655 kPa, dan pengujian emisi gas buang MSIO(0.2) mendapatkan nilai terendah dengan angka opasitas sebesar 8.7%, dexlite sebesar 12.2%, dan minyak nabati sebesar 27.8%. Campuran bahan bakar terbaik adalah MSIO(0.2). Kata kunci: Minyak Nabati, Aditif Besi Oksida, Surfaktan Span 80, Emisi, Ultrasonik

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2212220006

Keyword