(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Neraca Air Sebagai Upaya Penurunan Angka Tak Berekening Pada Zona 075 Reservoir Sumur Putri Studi Kasus: PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung


Air Tak Berekening (ATR) menjadi permasalahan pada perusahaan pelayanan air minum. Menurut Ditjen Cipta Karya-Kemen PU tahun 2013, ATR yang dialami berkisar 20-70% pada setiap PDAM di Indonesia. Dari beberapa PDAM di Indonesia, PDAM Way Rilau diamanahkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam melayani penyediaan air minum. Dari beberapa zona distribusi di PDAM Way Rilau, Zona 075 merupakan daerah yang memiliki pelanggan terbanyak, sebanyak 14.479 SR, sehingga prioritas distribusi PDAM Way Rilau mengarah ke Zona 075, oleh karena itu, Zona 075 menjadi zona prioritas terhadap pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen neraca air pada Zona 075, menganalisis penyebab ATR pada Zona 075, serta merekomendasikan rencana strategis dalam penurunan ATR di Zona 075. Analisis data menggunakan neraca air sebagai metode untuk mengetahui volume komponen neraca air. Dalam mengidentifikasi neraca air, pada bulan Januari 2022 air berekening yang diperoleh mencapai 81,05% sedangkan ATR di bulan Januari mencapai 18.95% atau senilai Rp376.289.065 komponen terbesar yang mempengaruhi ATR ini adalah kehilangan air fisik yang mencapai 17,74%. Sehingga perlu adanya upaya rekomendasi mengurangi dan mengendalikan ATR. Beberapa rekomendasi strategi mengurangi dan mengendalikan ATR sebagai berikut: pembentukan DMA, penambahan personil regu, Sounding Kata kunci: Air tak berekening, komponen, neraca air

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2212210003

Keyword