(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS PENGARUH KAIT 90º PADA UJUNG TULANGAN TERHADAP KAPASITAS KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG BAMBU


Penggunaan tulangan baja pada pembangunan perumahan yang terus meningkat mengakibatkan menipisnya sumber daya alam bijih besi sebagai bahan dasar pembuatan tulangan baja. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif pengganti tulangan baja sebagai tulangan yang mampu menahan beban rata – rata perumahan sederhana yang ada di Indonesia. Pada penelitian ini, peneliti akan mengganti tulangan utama (longitudinal) baja dengan bambu, yang merupakan material yang murah dan mudah diperbaharui sumber daya alamnya. Sebagai penambahan terhadap kapasitas kuat lentur beton tersebut, peniliti menambahkan kait 90° pada setiap ujung tulangan utama (longitudinal) sebagai komponen yang menahan terjadinya slip antara tulangan bambu dengan beton. Benda uji yang akan dibuat adalah beton berukuran 170 "×" 25 "×" 15 cm. Sebagai tulangan utama digunakan bambu jenis bambu tali dengan ukuran setiap tulangan 1,5 "×" 1,5 cm dengan panjang 164 cm. Untuk tulangan Sengkang tetap menggunakan tulangan baja Ø8-100 mm. Pengujian dilakukan dengan metode three point bending dengan menambahkan 1 alat LVDT pada ½ bentang balok. Pada hasil pengujian didapatkan data yang menunjukkan pengaruh kait 90° pada setiap tulangan utama mampu menaham beban maksimum sebesar 2980,97 kg dan 2631,48 kg, dengan perbedaan selisih rata-rata dari benda uji kontrol sebesar 700,71 kg. Kuat lentur yang dihasilkan benda uji kait 90° sebesar 15,9 N/mm2 dan 14,03 N/mm2, dengan selisih rata-rata antara benda uji kontrol sebesar 3,73 N/mm2. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tulangan bambu memiliki 1/3 nilai kuat lentur dari tulangan baja. Penambahan kait 90° pada setiap ujung tulangan utama (longitudinal) dapat menambah kapasitas kuat lentur balok beton dan beban yang dapat diterima oleh balok beton tersebut.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2212140005

Keyword