(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Kuat Arus Terhadap Sturktur Mikro dan Laju Keausan pada Pelapisan (Weld Cladding) Rel Kereta Api Tipe R-54 Regional Tanjung Karang, Bandar Lampung dengan Metode SMAW


Lintasan kereta api dengan jalur tunggal (Single-Track) menyebabkan terjadinya keausan pada rel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus terhadap struktur mikro dan laju keausan dengan metode pelapisan (weld cladding). Material yang digunakan adalah rel kereta api tipe R-54 regional Tanjung Karang. Metode Weld Cladding menggunakan pengelasan SMAW dengan elektroda HV-600 ukuran 3,2 mm mengunakan arus DC dengan variasi arus 100A, 110A, 120A, dan 130A. Setelah proses weld cladding, dilakukan beberapa pengujian yakni pengujian struktur mikro dan keausan dengan ASTM G99-955a. Pengujian dilakukan pada permukaan rel kereta tipe R-54. Pengujian dilakukan untuk melihat struktur mikro, sifat fasa yang terbentuk dan nilai keausan pada material rel. Hasil dari penelitian ini yaitu, sturktur mikro yang terbentuk pada bagian base metal yaitu fasa fine pearlite (pearlite halus) dan coarse pearlite (pearlite kasar) dan pada bagian proses weld cladding menggunakan elektroda HV-600, fasa yang terbentuk adalah fasa martensit. Dari hasil pengujian keausan menunjukan bahwa proses Pelapisan (Weld Cladding) menggunakan eletroda HV-600 dengan metode SMAW dapat meningkatkan ketahanan aus. Material dengan variasi arus 130A memiliki nilai keausan yang terkecil sebesar 1,73x10-2 mm3 dan memiliki ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan dengan material yang tidak dilakukan proses Pelapisan (Weld Cladding).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211290003

Keyword