Analisis Tingkat Kesuburan Tanah Berdasarkan Nilai pH, Suseptibilitas Magnetik dan Geokimia Tanah Di Sekitar Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Gunung Betung
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, sektor perkebunan di
Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang
tinggi. Tingkat kesuburan tanah menjadi salah satu pendukung untuk meningkatkan
potensi perkebunan sehingga penelitian mengenai tingkat kesuburan tanah penting
untuk dilakukan. Berdasarkan geologi regional Tanjungkarang, daerah penelitian
terletak pada dua daerah yaitu Institut Teknologi Sumatera (Kabupaten Lampung
Selatan) yang berada pada Formasi Lampung (QTl) dan Gunung Betung
(Kabupaten Pesawaran) yang berada pada Formasi Endapan Gunung Api Muda
(Qhv). Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah
berdasarkan nilai pH tanah dan bagaimana hubungannya dengan suseptibilitas
magnetik dan geokimia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data
uji dan data pengukuran yang dilakukan di 5 titik pengukuran pada setiap daerah
penelitian. Analisis yang didapatkan tingkat kesuburan tanah pada sekitar Institut
Teknologi Sumatera dan Gunung Betung tergolong rendah hingga sedang dengan
nilai suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi (χfd) yang berkisar antara 0-
3,6%. Tingkat kesuburan tanah yang ditentukan dengan pH berkorelasi baik dengan
suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi (χfd) dan Magnesium (Mg). Semakin
meningkatnya pH semakin meningkatnya nilai suseptibilitas magnetik dan semakin
meningkatnya pH semakin menurunnya Magnesium.
Kata Kunci: Kesuburan Tanah, pH, Suseptibilitas Magnetik
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2211230014
Keyword